Tiga Dasar Tata Cahaya:

1. Key Light
Sesuai namanya, keylight adalah cahaya utama yang memberi efek paling dominan pada objek.

Oleh karena itu intensitasnya paling besar dan menimbulkan bayangan.
Letak keylight yang ideal adalah antara 30-45 derajat dari sisi kiri atau kanan kamera.
Vertikal angle keylight idealnya adalah 45 derajat dari subyek.

Dasar meletakkan keylight di kiri atau kanan kamera :
a. Lihat sisi paling bagus obyek
b. Ikuti arah sumber cahaya (natural)
c. Konsistensi

2. Fill Light
Adalah cahaya tambahan yang berguna untuk menghilangkan / meminimalisir bayangan

yang ditimbulkan oleh key light. Intensitasnya kurang dari keylight.

Letak idealnya antara fill, objek dan key light membentuk sudut 90 derajat.

Sedangkan letak ideal sudut vertical adalah kurang dari 45 derajat

3. Back Light
Adalah cahaya dari belakang subyek untuk memberi kedalaman atau memisahkan subyek

dari latar belakangnya. Letak backlight langsung di belakang subyek.

Vertical angle idealnya 45 derajat.

 

Untuk memberi cahaya pada subyek, sebenarnya cukup dengan ketiga cahaya di atas.

Tapi, jika terdapat set atau latar belakang, maka satu lagi yang tidak kalah penting adalah:

 

4. Background Light
Berguna untuk memberikan cahaya pada latar belakang.

(bedakan dengan backlight, kalau backlight untuk menerangi daerah belakang objek,

background light untuk menerangi depan latar belakang objek)

 

Basic Light Multi Camera

 

Basic light pada penggunaan beberapa kamera (multi cam) agak berbeda karena ada beberapa view kamera pada saat bersamaan, sehingga pada tiap view blocking set (umumnya ada beberapa objek pada blocking set tertentu) harus mendapatkan pencahayaan. Keadaan ini banyak terjadi pada program-program talkshow maupun musik.

 

Key light didapat objek / blocking set dengan sudut pencahayaan 0 derajat dari kamera master/utama, sedangkan letak ideal sudut vertical adalah antara 30 - 45 derajat.

Fill light terletak antara 30-45 derajat dari sisi kiri dan kanan dari key light, sedangkan letak ideal sudut vertical adalah antara 30 - 45 derajat.

Back light didapat objek / blocking set dengan sudut pencahayaan 180 derajat dari kamera master/utama, sedangkan letak ideal sudut vertical adalah 60 derajat.

Cahaya ada dua jenis:

1. Daylight
Karakternya kebiru-biruan (blueish) dengan color temperature 5600K.

 

2. Tungsten
Karakternya kemerah-merahan (redish) dengan color tempe
rature 3200K

Komponen-komponen pendukung pencahayaan dalam studio:

  1. Gel atau Filter : Sejenis mika yang mepunyai warna bermacam, diletakkan didepan lensa lampu  sehingga cahaya lampu dapat berubah warnanya sesuai yang kita inginkan.
  2. Kertas Kalkir 60/70 gr : cara penggunaannya sama dengan gel atau filter, tapi dengan kalkir tidak menimbulkan perubahan warna cahaya, hanya untuk lebih memperhalus karakter cahaya dan pancaran cahaya lebih menyebar.
  3. Dimmer : Alat yang berfungsi menaik-turunkan arus listrik yang menyuplai lampu sehingga intensitasnya dapat diatur.
  4. Console : Alat yang digunakan untuk memberikan instruksi atau sinyal kepada dimmer untuk pengaturan intensitas cahaya suatu lampu dg protokol DMX 512.
  5. Hoist Batten : Sejenis Pipa yang di gantung diatas studio yang berfungsi untuk menggantung lampu dan dapat dioperasikan secara automatis (naik-turun).
  6. Gun Smoke : Alat yang mengeluarkan asap dimana asap itu akan mempejelas garis-garis dari lampu efek.